OpiniTeknologiUlasan
Trending

“It’s a side project. I call it DeepSeek.”

Kalau anda suka mengikuti perkembangan teknologi, pasti nama DeepSeek yang sedang trending ini sudah nggak asing lagi. Platform AI ini sedang jadi perbincangan hangat yang hadir beberapa hari yang lalu karena kemampuannya yang super canggih dalam menganalisis data. DeepSeek nggak cuma bisa membaca teks, tapi juga memahami gambar, suara, dan video. Bayangkan, seperti punya asisten pribadi yang bisa melihat, mendengar, dan memberikan saran cerdas dalam hitungan detik!

DeepSeek adalah platform kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk menganalisis data secara mendalam. Dengan menggabungkan teknologi machine learning dan natural language processing (NLP), DeepSeek bisa “melihat” pola dalam data yang bahkan manusia mungkin nggak sadari. Deepseek Ai adalah buatan China yang bisa bikin OpenAI bikin meeting darurat. Sementara ruang kerja MetaAI langsung dalam panic mode. Gimana gak panik, pesaing anda bikin produk dengan mutu setara bahkan lebih bagus, tapi dengan harga 30x lebih murah.

Dampak kehadiran Deepseek ini mengerikan. Saham-saham tech Amerika langsung pada ambrol. Harga saham tech USA didasarkan pada premis bahwa hardware super mahal adalah senjata utama buat kuasai AI. Deepseek merobohkan premis tersebut dengan sangat telak. Saham tech nasdaq ternyata beneran ambrol, gara-gara kemunculan DeepSeek China. China dianggap telah mampu mengalahkan dominasi tech USA dengan cost yang jauh lebih murah. GPU nvidia yg mahal dianggap akan kurang laku.

DeepSeek ini keren sih “thought process”nya yang dijabarin. Jadi malah bisa buat brainstorming ide. Beda sama ChatGPT yang lebih blackbox-y. Dan bisa disable web-search juga ketika input query, jadinya hasilnya (supposedly) purely dari language modelnya dia. Semakin seru perang AI antara 🇺🇸 vs 🇨🇳, padahal China memiliki GPUs yang terbatas akibat trade-war dengan US.
Kalau ada perusahaan Indonesia yang punya aset GPUs terkini, seperti NVIDIA H800. Bisa ga ya 🇮🇩 bikin LLM sendiri?

Potongan post X ini menjadi viral dan membuat panik perusahaan AI 🇺🇸, berikut kronologinya:

20 Januari
@deepseek_ai meluncurkan Deepseek-R1 dengan performa setara Chatgpt-o1 milik @OpenAI
– Bedanya adalah GRATIS dan open-source.

22 Januari

  • Diketahui bahwa deepseek adalah “side project” dari sebuah holding company di China dengan bisnis utama quant trading.
  • Deepseek dikembangkan “sekedar” untuk mengoptimalkan aset GPUs yang telah mereka miliki.

25 Januari

  • Sam Altman, CEO Open AI bilang bahwa mode terbaru chatgpt-o3 mini dapat diakses oleh plus user (dengan limit)
  • Fitur Operator juga akan diberikan ke plus user (awalnya hanya pro user)

TKP: https://x.com/abacaj/status/1882093734147301489

Harga saham NVIDIA sudah turun 17%-18% per pukul 02:54 PM EST
Graph ini dibuat oleh @perplexity_ai pro dengan model Deepseek-R1.

Kamu ga ada tandem berpikir di kantor?
Kalau terlalu sering tanya ke atasan takut dianggap ga proaktif belajar?
Ada DeepSeek 👍

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button