Latihan Melempar Bola
Setelah menangkap bola, penjaga gawang bertanggung jawab berinisiatif melakukan serangan dengan cara mengirim bola kerekan setim yang berada didekatnya. Kadang ia bisa melakukan lemparan kejutan jarak jauh kala melihant rekannya dalam posisi kosong tak terkawal yang berpotensi menghasilkan gol. Diperlukan teknik khusus saat melakukan lemparan bola.
Abu bakar eks pelatih kiper timnas, akan meragakan beberapa gerakan melempar bola. Pada umumnya lemparan penjaga gawang harus cepat tajam dan akurat. Pasalnya lemparan yang baik akan menentukan berhasil atau tidaknya sebuah serangan yang dibangun oleh sebuah tim. Sedikit saja kesalahan dilakukan, kondisi akan berbalik. Tim lawan yang mendapat keuntungan dari lemparan yang salah akan dengan cepat membahayankan gawang.
Jenis-jenis melempar bola :
1. Lemparan lembing
Tentukan target dengan arah bahu. Selanjutnya letakan bola ditelapak tangan di samping kepala dengan jari jemari sedikit melampaui bola untuk menahan agar tinggi seperti jalan peluru. Buka langkah menuju target dengan kaki berlawanan dengan tangan yang melempar (membengkokkan lutut yang berlawanan dan bergerak keposisi lemparan). Secara berlahan lepas bola di permukaan lantai seperti gerakan melempar lembing. Pastikan kepala tetap tegak dengan pandangan fokous ke target.
2. Lemparan menyamping
Poin terpenting saat melakukan lemparan menyamping adalah sudut tubuh lurus dengan sasaran. Letakan bola di telapak tangan dengan posisi bahu dan siku tegak, posisi langkah terhadap sasaran adalah berlawanan dengan tangan yang akan melempar.
Lakukan gerakan melempar lurus seperti pesawat yang akan mendarat. Selanjutnya lepaskan bola setinggi pinggang secara bersamaan putar pergelangan tangan pada saat bola di lepas.
3. Lemparan atas
Pertama-tama tempatkan bola di jari dan telapak tangan diikuti dengan lengan mengarah lurus kebelakang disisi lain tangan yang melempar lurus dibelakang badan dengan sudt badan mengarah sasaran. Tangan yang berlawanan lurus kearah yang dibidik. Lengkungan tubuh atas bangian belakang dengan tumpuan pada pinggang. Saat melakukan gerakan melempar, usahakan kepala tetap tegak. Tetap lanjutkan gerakan setelah melempar denag kaki yang paling belakang berada di depan.