AktivitasLife StyleOpini

Manusia Merdeka

Manusia merdeka tidak harus terbelenggu disaat kita menjadi dosen, dan seharusnya memang seperti itu. Kebebasan akademik adalah buktinya. Tetapi pasti ada sebagian dosen yang tersandera dengan kepentingan tertentu, dan tidak yakin untuk menyuarakan yang benar secara akademik karena resiko yang mungkin dihadapi. Ada yang terkooptasi kekuasaan, ada yang senang mencari aman.

Ketika mengharapkan kalangan akademik yang kritis dengan persoalan sosial, saya selalu skeptis. Saya melihat banyak akademisi yang dapat melakukan kritik sosial dengan baik dan dengan santun. Mereka tetap bisa menyuarakan kebenaran yang diyakini tanpa membuat yang dikritik terluka.

Memang tidak semua bidang ilmu bisa langsung terkait dengan kritik sosial, tetapi saya yakin, semua bidang ilmu dapat mengembangkan kontribusi terhadap perkembangan sosial, sekecil apapun itu. Seringkali memang keberhasilan dalam membonsai ilmu menjadi sebabnya. Banyak orang yang terlalu bangga dengan bidang ilmunya dan tidak mau membuka diri dengan berkomunikasi dan bekerjasama dengan bidang lain. Namun, ada juga yang memang tidak tahu dan masih mencari tahu bagaimana membuka kanal kerjasama interdisiplin yang pas. Hal itu adalah proses, dan yang diperlukan hanya satu : open mind. Ya, pikiran terbuka. Tanpa ini, pintu kerjasama dan kemungkinan kolaborasi sudah tertutup rapat-rapat.

Intinya, sebagai manusia merdeka, dosen dapat memilih jalur keilmuan yang akan dikembangkan, dan dengan siapa dia bekerjasama. Kalau kemerdekaan ini disia-siakan, alangkah sayangnya. Darma ketiga dalam Tridarma, yaitu pengabdian masyarakat dalam arti luas, nampaknya sangat relevan dalam konteks ini. Tanpa kepedulian terhadap lingkungannya, predikat cendekiawan tidak pantas disematkan kepada seorang dosen.

Banyak dari teman-teman kita yang masih sedikit ragu, menjadi dosen karena takut dengan masa depan Anda dan keluarga Anda, masih banyak waktu untuk memantapkan dan meluruskan niat. Seperti kata orang bijak, berjalanlah sejauh mata memandang, dan bersiaplah dengan kejutan-kejutan. Bukankah kejutan-kejutan akan menjadikan hidup lebih berwarna dan menantang untuk dijalani?
Namun jika Anda sudah merasa mantab, mari kita belajar bersama, berbagi bersama untuk menjadi individu yang idealis menyuarakan kebenaran.

Related Articles

Back to top button