Silaturrahim menyambung persaudaraan dan perpanjang umur
Entah kenapa akhir-akhir ini dan khususnya di bulan ini yang tinggal beberapa hari lagi bagi umat muslim akan menjalankan ibadah puasa aku merasa sangat kepingin bertemu dengan sahabat-sahabatku dahulu. Dahulu yang satu partner kerja, yang satu sekolah, yang satu teman sepermainan, yang satu teman seperjuangan, dan teman-teman yang lainnya. Pengen rasanya mereka-mereka berada di sini semuanya, mengenang suka dan duka dan berbagi cerita.
Memang ada beberapa yang sudah aku kunjungi tapi setidaknya hasrat ini ingin bersilaturrahim dengan banyak sahabat dan teman.. hiks jadi terharu.. Oh ya.. ada satu cuplikan Hadis Nabi SAW: Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa ingin dilapangkan baginya rezekinya dan dipanjangkan untuknya umurnya hendaknya ia melakukan silaturahim.” (Bukhari dan Muslim).
Nah.. bener kan.. silaturrahim selain bonus panjang umur juga dapat bonus rezeki yang berlimpah. Rezeki di sini bermakna luas; tidak sekedar bertambahnya harta saja. Rezeki bisa bermakna kesehatan, terjaganya hubungan kekeluargaan, mendapat channel bisnis, mendapat ilmu atau cara baru, berkurangnya masalah setelah sharing bersama, dan masih banyak lagi. Secara tidak langsung, silaturrahim bisa menjadi satu OBAT alternatif mengatasi masalah duniawi maupun ukhrawi kita. Maka, agak salah seseorang yang mengukur RIZKI ALLAH sebagaimana uang atau alat ukur lain yang hanya bersifat materil saja. Ups.. sedikit berceramah boleh lah..
Ya.. aku masih punya target untuk bersilaturrahim dengan banyak sahabat, tidak peduli profesi dan jabatan yang beliau-beliau sandang sekarang. Oh ya.. bersilaturrahim bukan hanya dengan sahabat dan teman saja loh.. sangat bagus menjalin silaturrahim dengan keluarga, orang tua, dan orang-orang terdekat kita.. ^_^
Yuk.. mari kita renungkan, membandingkan bagaimana kesudahan orang-orang yang menjaga silaturrahim dengan yang tidak pernah bersilaturrahim. Mari kita jaga persaudaraan kita dengan sebaik-baiknya.
wasalam